Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Backlog Rumah Capai 11 Juta, Menteri BUMN Minta BTN Tambah Aset

image-gnews
Ajang Indonesia Property Expo 2019 kembali digelar di Hall A dan B, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Ajang Indonesia Property Expo 2019 kembali digelar di Hall A dan B, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk meningkatkan jumlah asetnya lantaran masih ada 11 juta backlog rumah hingga tahun 2019. Backlog adalah data acuan kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan hunian Indonesia. Semakin tinggi backlog, semakin banyak keluarga yang belum memiliki hunian.

BACA: Indonesia Property Expo 2019 Resmi Dimulai, Simak Tanggalnya

"Jadi memang kebutuhan untuk rumah tinggal masih banyak sekali, terutama bagi pasangan yang baru menikah dan mencari tempat tinggal," kata Rini saat mengunjungi acara Indonesia Property Expo di Hall A dan B, Jakarta Convention Center atau JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Februari 2019.

Hingga Juli 2018, BTN sebenarnya sudah menjadi bank dengan aset terbesar kelima di Indonesia, di bawah BRI, Mandiri, BCA, dan BNI. BTN telah mencatatkan aset sebanyak Rp 258,58 triliun, menyalip Bank CIMB Niaga. Rini menargetkan BTN bisa menambah aset hingga Rp 270 triliun. "Nah ini yang sedang kami pikirkan bagaimana supaya bisa meningkatkan asetnya."

Selain aset, Rini pun meminta pembiayaan kredit perumahan di 2019 bisa meningkat dua kali lipat. Menurut dia, pembiayaan perumahan tahun lalu sudah mencapai 750 ribu unit. Maka untuk mengurangi angka backlog, kata dia, BTN harus bisa membantu pembiayaan sampai 1,5 juta unit rumah per tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: REI: Proyek Rumah Subsisi untuk MBR Mudah Terjual

Selanjutnya, Rini juga meminta BTN terjun memberikan pembiayaan bagi pengembang yang ingin membangun perumahan. Tapi dalam hal ini, kata Rini, dia mendorong agar BTN juga bekerjasama dengan bank-bank lain dalam memberikan pembiayaan untuk konstruksinya. "Supaya BTN dapat mengonsentrasikan diri untuk dapat lebih banyak memberikan pembiayaan untuk pembelian rumahnya."

Direktur Utama BTN Maryono memastikan pembiayaan perumahan akan terus digenjot kedepannya demi menekan angka backlog. Pertama dengan menyediakan KR khusus komunitas seperti untuk asosiasi guru hingga asosiasi tukang cukur rambut. Kedua peluncuran portal btnproperti.co.id untuk kemudahan informasi dan transaksi perumahan. Lalu ketiga mendirikan Housing Finance Center, unit baru khusus pembiayaan bagi pengembang.

Baca berita tentang Rumah lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

18 jam lalu

Erick Thohir Minta BUMN Bantu Petani Makin Makmur Lewat Solusi Pertanian
Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan


Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

19 jam lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

4 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.


Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

4 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.


Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Jokowi mengatakan pembangunan bendungan berkapasitas 60,8 juta meter kubik ini menghabiskan anggaran Rp 1.4 triliun. Foto: Tangakapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.
Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

6 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.